[Review] Selaras Salon & Spa Bandung

Sunday, February 01, 2015 Ester Herliana 1 Comments

Halo kali ini aku mau review tentang tempat spa di bandung namanya Selaras Spa ,  terletak di Jl. Aceh No. 22A Bandung. Ini pertama kalinya aku spa di selaras , ini tampilan dari luar (maaf gelap ya :p ) , berhubung spa nya sore ke malam hari. 

Pintu masuk selaras spa
Waktu pertama masuk sih agak aneh , karena tempatnya bener-bener kaya rumah. Setelah masuk aku langsung disambut sama mba" resepsionis yang ramah, sebelumnya aku udah reservasi beberapa hari sebelumnnya , jadi ketika sampe meja resepsionis tinggal sebutin nama ajah. 

Meja resepsionis selaras spa
Jadi selain salon dan tempat spa , di selaras ini menyediakan restaurant juga , mungkin untuk cowo" yang menunggu cewenya kali ya . Berhubung selaras spa ini hanya menyediakan service spa untuk cewe.

Resto selaras spa
Setelah disuruh menunggu kurang lebih 10 menit , akhirnya mba nya menyuruh aku masuk ke ruangan spa. Di dalam satu ruangan spa ada 3 kasur , tapi jangan khawatir ada tirai antara kasur. 

Ruangan spa (women only)
Dan akhirnya , spa pun dimulai :D

Pertama tama mba nya itu melakukan massage tradisional ke seluruh tubuh , proses massage itu kurang lebih 40 menit , mba yang massagenya ramah banget ngajak ngobrol terus (namanya mba re") , jadi sepanjang massage itu ngerasa relaks banget , selama proses spa diputar musik accoustic tapi sayangnya suara musiknya ketutup sama suara mba" lain yang cekikikan di luar dan suaranya kedengeran sampe ruangan spa. T_T .

Nah setelah massage , lanjut ke steam.

Ruangan steam 

Proses steam ini kurang lebih 15 menit , keringetaaaan banget , tapi sayangnya alat steamnya kaya kurang terawat gitu. aga kotor. 

Setelah proses steam barulah di scrub dan masih sambil di massage. Setelah proses scrub selesai ,  proses dari spa yang terakhir itu adalah di masker . Setelah kering lanjut mandi.


Ruang mandi selaras spa

Ruangan mandi nya enak banget , bathtub gitu. Tapi sayangnya air nya kecil banget, dan ruangan mandi nya itu nyatu sama ruangan spa couple. Karna sepi kali ya jadi diijinin mandi di ruangan couple , soalnya waktu aku liat ruangan sebelah ada ruangan khusus untuk mandi dan kecil banget ruangannya.Tapi yang aku bingung itu , ruangan spa di selaras spa ini betuliskan "women only" , tapi anehnya ada ruanga couple yang katanya khusus untuk spa suami istri.

Ruangan spa untuk couple (suami istri) selaras spa

Kalau ditanya rating untuk selaras spa aku kasih 7 dari 10 deh.
Kelebihannya :
(+) Mba nya ramah dan baik
(+) Harganya terjangkau dibanding tempat spa lain 
(+) Suasananya tradisional dan homey
(+) Service di Selaras Spa lengkap dari Ratus , bust massage , aura spa tersedia. 


Kekurangannya :
(-) Ruangan massage nya sempit dan sumpek , nggak kedap suara
(-) Alat steamnya kotor
(-) Waktu memulai proses massage , kaki kita ga dicuci terlebih dahulu (seperti di tempat lain)
(-) Kain samping , kasur dan handuk di ruangan spa aga bau apek.


Secara keseluruhan sih aku suka spa di Selaras Spa ini , aku masih mau balik lagi karna harganya murah dan terjangkau. 



*Fast Respon follow me on instagram or twitter ! @esterherliana or ask me on ask.fm/esterherliana

©copyright, Ester Herliana
esterherliana.blogspot.com 

1 komentar:


Awas kutu kucing bisa menyerang manusia !

Sunday, February 01, 2015 Ester Herliana 139 Comments

Awas kutu kucing bisa menyerang manusia ! Cara pengobatan dan pencegahan

Halo reader ! Kali ini aku nggak akan review produk kecantikan atau semacamnya , tapi kali ini aku akan cerita pengalaman ku dengan kutu kucing ! >,< Walau sering dianggap remeh , tapi beneran deh kalau kalian udah kena dengan wabah kutu kucing rasanya luar biasa kesellll!!!

Jadi gini ceritanya , sekitar awal tahun 2014 lalu , tiba tiba muncul beberapa bentolan di kaki ku tepatnya di daerah permukaan kaki , awalnya ga curiga dan menganggap ini hanya digigit serangga atau mungkin selimut ku kurang bersih. Tapi bentolan itu rasanya super duperrrrrr gatel dan semakin digaruk semakin gatal. Setelah dibiarkan seminggu koq aneh bentol itu semakin bertambah , dan ternyata ga cuman aku yang mendapatkan bentolan , adikku juga sama . Tapi adikku tidak begitu parah.



Ketika melihat kejadian ini mamahku bilang "kayanya kalau ini sih gara-gara kutu kucing deh.." , tapi aku sama sekali nggak yakin karna kami sekeluarga ga memelihara kucing / anjing / hewan berbulu lainnya. Berikut foto kakiku yang semakin parah . 


Beberapa hari kemudian , karena melihat semakin parahnya bentolan itu , mamahku membawa si adik ke dokter. Dan seperti yang diduga mamahku ternyata beneran kalau rumah kami terkena wabah kutu kucing. Huaaaaa ! Keselnya minta ampun , sory ya untuk pecinta kucing :p , tapi sejak kejadian ini aku bener bener nggak suka sama kucing >.<

Soalnya gatellll nya itu banget banget dan kalau digaruk terus-terusan dari bentolan itu akan keluar air . Dan sebelnya itu ternyata benjolan bisa berubah menjadi ruam kemudian infeksi karena racun si kutu kucing itu , bekas bentolan / infeksi itu nggak akan hilang dalam waktu 3-7 hari (seperti gigitan nyamuk) , tapi bisa 3 -  4 minggu ! Huaaaa makin desperate dan kesel banget , malu banget kalau pake rok pergi keluar rumah, kadang aku sampe harus pake kaos kaki + clana panjang untuk menutupi kaki. 



Jadi ternyata di para rumahku ( ruang antara atap dan langit langit rumah ) ada anak kucing yang baru lahir , entah gimana si mamah kucing bisa bawa anak-anak mereka ke para rumah . Setiap hari di kantor atau di rumah aku pasti cari cari info di google gimana caranya membasmi si kutu kucing ini. Soalnya bener bener kalau si gatal udah menjadi jadi rasanya kesellll banget ke si anak kucing tidak berdosa itu.

Ada banyak info yang aku dapet , kutu kucing ini tidak menular (seperti kutu rambut) , dan juga tidak bisa hidup di tubuh manusia, tetapi hanya singgah sebentar di tubuh manusia untuk menghisap darah , tetapi tidak bisa bertahan hidup  dan berkembang biak di tubuh manusia, kutu hanya bisa bertahan hidup dan berkembang biak di inangnya saja. Jadi kutu kucing hanya bs bertahan hidup dan berkembang biak di inangnya saja yaitu kucing.

Seekor kutu betina bisa menghasilkan 30-50 butir sehari, setelah kurang lebih 2 hari telur akan menetas menjadi larva , setelah seminggu barulah larva ini akan menjadi kepompong si calon kutu kucing , setelah menjadi si kutu kucing dewasa mereka sengat senang mengisap darah segar mamalia , karna itu manusia bisa dihisap juga oleh kutu kucing , tetapi kutu ini hanya bisa bertahan hidup jika hanya menghisap darah kucing. Buruknya kutu kucing ini tidak mengenal masa "musim kawin" jadi mereka bisa kawin dan menghasilkan ribuan telur setiap harinya >,<

Kutu ini sangat sangat kecil berwarna hitam dan bisa loncat loncat dan susah banget ditangkep.


Jadi kesimpulannya kalau menurutku cara terbaik untuk membasmi si kutu itu dari pusatnya yaitu  si tubuh kucing yang mebuat si kutu itu bisa bertahan hidup . 

Beberapa tips ku untuk menahan rasa gatal :
1. Jangan mandi dengan air panas , karena air panas bisa menambah sensasi gatal , mandi pastikan menggunakan air dingin.
2. Jika rasa gatal muncul , oleskan dengan saleb anti alergi (bisa dibeli di apotek) atau oles dengan minyak kayu putih.
3. Jika mengalami gatal yang sangat parah , konsultasi dengan dokter ( aku juga akhirnya pergi ke dokter dan diberi obat antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi.)
4. Bertahanlah dengan rasa gatal itu , karena bisa menyebabkan infeksi sekunder pada kulit.

Ternyata tidak hanya di kaki sajah si kutu itu menyerang , karena setelah beberapa lama si kutu itu menyerang juga ke punggung dan leher (walau gigitan nya tidak separah di bagian kaki).

Setelah 2 minggu , akhirnya mamahku menyuruh orang untuk mengambil dan menangkap si anak kucing dari para rumahku dan menutup bolong tempat masuknya si kucing itu.

Sebelumnya aku sudah melakukan berbagai cara untuk membasmi kutu dari semprot anti serangga, pel rumah dengan minyak sereh, dll. Tetap ajah itu kutu ga musnah-musnah, dan cara yang paling ampuh itu menangkap si kucing (INANG KUTU) jauhi dari rumah / obati si kucing (kalau kucing peliharaan). 
Walaupun si kutu 2-3 hari masih hidup dan berkeliaran, tapi lama-lama hilang TOTAL dan akhirnya bentolan itu tidak bertambah dan si kutu kucing itu lama kelamaan musnah.

Walau si kutu sudah hilang , tapi bekas bentolan itu lama loh hilangnya TT. Ini gambar kakiku setelah 3 minggu , tetep ruam ruam hitam bekas bentolan terlihat jelas 



Dan ta-daaa sekitar 1,5 bulan setelahnya bentolan itu hilang , ga malu lagi keluar rumah pake rok / celana pendek :p . Tipsnya untuk menghilangkan bekas luka sih jangan bosen-bosen dan telaten terus buat ngolesin saleb penghilang bekas luka ya :) Jangan khawati kalau bekas luka itu ngga akan hilang , memang memakan waktu lama tapi si bentol bentol hitam akhirnya hilang juga.



Semoga bermanfaat ! :)
Jadi buat kalian yang sekarang sedang desperate membaca review ini, DONT WORRY! I know that feeling, tetep sabar, pasti hilang koq hanya butuh kesabaran.. 

Thanks for reading, jika artikel ini bermanfaat jangan lupa untuk klik button (Follow / Ikuti) di samping kanan halaman ya.. Thank you ^^

Comment for any question..


*Fast Respon follow me on instagram or twitter ! @esterherliana or ask me on ask.fm/esterherliana

©copyright, Ester Herliana
esterherliana.blogspot.com 



139 komentar:


[Review] Secret Key Snail + EGF Repairing Emulsion

Sunday, February 01, 2015 Ester Herliana 2 Comments

Kali ini aku mau kasi review dari product secret key asal korea “Secret Key Snail + EGF Repairing Emulsion” , sebelumnya aku pernah kasi review dari product secret key yang pertama kali aku coba dan pernah di bahas di post : [REVIEW] Secret Key Snail + EGF Repairing Gel Cream  , di post sebelumnya aku pernah tunjukin gimana luar biasa si snail gel ini , membuat jerawat dan berkas jerawat ku memudar kurang lebih dalam pemakaian 3 bulan . (silahkan intip post sebelumnya ^^)

Karena hasil yang sangat memuaskan dari product repairing gel creamnya, akhirnya aku memutuskan untuk mencoba produk lain dari rangkain perawatan snail + EGF nya secret key yaitu Snail + EGF Repairing Emulsion.


PRODUCT DESCRIPTION

Emulsion berfungsi untuk “mengendalikan” tingkat kelembapan dalam kulit dan paduan ekstrak siput yang telah terfilter dengan EGF (Epidermal Growth Factor) mampu menyeimbangkan kandungan air dan minyak yang dibutuhkan oleh kulit. Emulsion ini juga mampu membuat kulit tampak indah selalu. Membantu melembutkan dan mengembalikan kehalusan kulit. 
(Sumber : http://www.secretkey.co.id/snail-egf-repairing-emulsion/)





Cara Pemakaian

Setelah mencuci wajah dengan facial wash, keringkan wajah , kemudian pakai emulsion secukupnya dan oleskan secara merata pada wajah dan leher. Tepuk ringan hingga menyerap.

Menurutku teksturnya lebih oily dibandikan gel creamnya , tapi tenang ajah setelah dioleskan ke wajah , ga butuh waktu lama untuk menunggu emulsion nya menyerap ke wajah.




Untuk satu emulsion ini aku beli seharga 120 rb di qoo10 , satu botol berisi 150 ml .




Aku pakai emulsion ini di pagi dan malam hari , dilanjutkan dengan snail gelnya (gamau berenti pakai snail gel nya ) , hehe..

Menurutku kelebihan dari produk ini:
(+) Harganya terjangkau , dengan 120 rb - 130 rb kita bisa dapat 150ml emulsion (kurang lebih untuk 3 bulan pemakaian)
(+) Tekstur creamnya ringan untuk wajah dan ga bikin berat di wajah
(+) Bikin kulit kita terasa seger dan ga kusam
(+) Tidak berbau

Kekurangan dari produk ini menurutku:
(-) Emulsion ini membuat kulit ku (berminyak) menjadi tambah oily.

Snail+ EGF Repairing Emulsion cocok untuk wajah normal - kering , karena bisa membantu untuk mengatur kadar minyak dalam kulit. Ditambah teksturnya yang ringan dan lembut , cocok untuk kalian yang ngga suka dengan perawatan wajah yang berat , kadang kalau malem aku cuman pake emulsion ini , dan kulit wajah terasa segar dan kenyal di pagi hari .

Tapi untuk kulit yang cenderung berminyak aku tidak sarankan penggunaan produk ini, karena akan membuat wajah kita menjadi lebih oily.


Selamat mencoba ^^ , tunggu review lain dari product secret key ya ..


*Fast Respon follow me on instagram or twitter ! @esterherliana or ask me on ask.fm/esterherliana


©copyright, Ester Herliana

esterherliana.blogspot.com 

2 komentar: